Tumbuhan


        Tumbuhan merupakan ekosistem penting bagi keseimbangan lingkungan yang mana memberikan oksigen, penahan erosi tanah, mengurangi resiko banjir, memelihara kualitas air, menjaga iklim, menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, dan menjadi sumber makanan dan obat-obatan. Tetapi dengan adanya perubahan iklim dan perilaku manusia yang dapat mengancam ekosistem tumbuhan, maka dari itu penting melakukan perlindungan dan pelestarian ekosistem tumbuhan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung kehidupan bumi kita ini.

        Sebagai masyarakat kita juga bisa melakukan upaya pemeliharaan tanaman dengan benar. Pelestarian tumbuhan dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Bercocok Tanam dengan Bijak 

    Bercocok tanam memang harus dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Namun        sebaiknya bercocok tanam dilakukan secara bijak agar tidak merusak kelestarian. Misalnya,                    mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan. Karena, pestisida dan pupuk        kimia dapat terbawa aliran air hingga ke sungai serta mengganggu ekosistem sungai. Bahkan,                penggunaan pestisida dan pupuk kimia dapat mengubah unsur hara tanah, sehingga membuat tanah        tidak subur lagi.

2. Membuat Cagar Alam

    Cagar alam adalah bagian dari suaka alam yang bertujuan untuk menjaga keanekaragaman tumbuhan     beserta ekosistemnya.Jadi, cagar alam dapat berfungsi sebagai wilayah perlindungan dan penyangga     kehidupan alam yang seimbang.

3. Reboisasi 

    Reboisasi atau penanaman kembali, dilakukan pada lahan hutan yang gundul akibat penebangan            pohon secara liar. 

        Tumbuhan mempunyai cara yang berbeda dengan manusia dan hewan untuk bisa mendapatkan makanannya. Hal ini karena tumbuhan hijau mendapatkan makanan dengan cara fotosintesis. Secara umum, fotosintesis berasal dari dua kata, yaitu photo yang berarti cahaya dan synthesis yang berarti proses pembuatan atau pengolahan. Dalam prosesnya, terdapat sejumlah zat yang dibutuhkan tumbuhan dalam fotosintesis, yakni unsur hara atau mineral, karbon dioksida, dan air. 

Berikut ini beberapa fakta yang perlu diketahui terkait proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.

1. Klorofil berperan dalam fotosintesis.

    Proses fotosintesis hanya bisa berlangsung di siang hari karena tumbuhan membutuhkan cahaya            matahari. Meski begitu, fotosintesis tetap bisa terjadi di malam hari selagi cahayanya cukup.

2. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam fotosintesis.

    Oksigen yang dihasilkan dalam proses fotosintesis akan dikeluarkan melalui daun yang digunakan        tumbuhan untuk bernapas.

        Hasil fotosintesis lainnya adalah glukosa, yakni zat makanan yang akan diedarkan ke seluruh badan tumbuhan melalui pembuluh tapis. Namun, perlu dipahami juga bahwa proses fotosintesis tidak hanya dapat menghasilkan makanan bagi tumbuhan, tetapi juga berfungsi untuk membersihkan udara lewat oksigen yang dihasilkannya.

        Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia sangat banyak. Tanah Indonesia merupakan tanah yang subur untuk berbagai jenis tumbuhan, mulai dari tanaman produktif, tanaman hias, hingga tanaman obat.

Mari kita bahas di artikel berikutnya 😃

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama